Wavin Rilis Pipa Low-Noise Generasi Terbaru, Berikut Keunggulannya
PropertiTerkini.com, (JAKARTA) — Wavin, penyedia solusi bagi industri konstruksi dan infrastruktur yang terkemuka di dunia, meluncurkan generasi baru dari Wavin AS+, yakni sistem pipa low-noise atau pipa kedap suara dengan tingkat kebisingan rendah.
Hadirnya pipa low-noise tersebut menjawab persoalan polusi suara atau suara bising imbas berbagai aktivitas dan proses pembangunan, terutama di perkotaan seperti Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, dan sejumlah kota besar lainnya di Indonesia.
Baca Juga: Wavin Rilis Solusi Pipa dan Fitting Terbaru
Polusi suara selalu berada di ambang yang tinggi sebagai akibat dari pesatnya pembangunan dan pertumbuhan urbanisasi. Beragam permasalahan baru muncul sebagai imbas dari pesatnya pembangunan infrastruktur gedung bertingkat, seperti pembangunan rumah sakit, hotel, kompleks perumahan maupun perkantoran.
Suara bising yang muncul pada sistem perpipaan, misalnya, berakibat buruk pada kenyamanan dan kehidupan sehari-hari masyarakat yang saat ini lebih banyak menghabiskan waktu di dalam hunian.
Upaya-upaya perbaikan pasca bangunan sudah berdiri bisa memakan biaya yang tinggi, alih-alih mengantisipasinya saat bangunan masih dalam tahap perencanaan.
Adapun Wavin AS+ yang merupakan generasi baru sistem pipa low-noise, adalah wujud kesinambungan dan keberhasilan Wavin AS selama ini dalam berinovasi menghasilkan pipa dengan tingkat kebisingan rendah.
Baca Juga: Supersol Karbol Wangi Eucalyptus, Rumah Lebih Bersih dan Nyaman
Pipa low-noise ini mampu mereduksi tingkat kebisingan tinggi yang terjadi di dalam sistem perpipaan tanah dan pembuangan limbah untuk menghadirkan sebuah lingkungan tinggal yang lebih baik dan lebih tenang pada sebuah bangunan.
Freek Crum, President Wavin APAC mengatakan, Wavin memiliki kiprah yang panjang selama lebih dari 30 tahun menghadirkan sistem perpipaan untuk soil dan perlimbahan low-noise berbasis plastik.
“Kami berkomitmen untuk terus berinvestasi secara besar-besaran untuk pengembangan inovasi sistem low-noise ini. Kami dengan bangga mengumumkan peluncuran Wavin AS+ di Indonesia. Wavin AS+ menjadi pengejawantahan sesungguhnya makna dari peningkatan performa pada sistem perpipaan low-noise. Solusi ideal bagi insinyur, kontraktor, developer, dan desainer dalam membangun sebuah konstruksi yang berorientasi ke masa depan,” ujar Freek Crum, melalui siaran persnya, Sabtu (27/3/2021).
Masyarakat urban masa kini melihat bahwa kenyamanan dan tinggal dalam suasana yang tenang di hunian tinggi merupakan kebutuhan, sehingga tak jarang mereka mempertimbangkan faktor-faktor tersebut dalam menginvestasikan dana mereka untuk tempat tinggal.
Baca Juga: REI Diharapkan Dorong Program Sejuta Rumah
Wavin AS+ terbaru, lanjut Freek, dirancang secara istimewa untuk mengatasi kendala-kendala tersebut yang muncul salah satunya akibat tingginya tingkat urbanisasi di kota-kota besar di dunia.
“Wavin AS+ menghadirkan nilai yang luar biasa dan kemudahan-kemudahan dalam proses instalasi, sehingga mampu mereduksi munculnya gangguan-gangguan suara, selain mampu mengatasi permasalahan-permasalahan yang muncul terkait dengan keterbatasan waktu dan biaya dalam proses konstruksi,” terangnya.
Di Indonesia sendiri, Wavin AS+ sudah terpasang di sejumlah gedung bertingkat dan pusat perbelanjaan, seperti KuninganCity Mall dan Ciputra World di Jakarta, juga sejumlah hotel berbintang, seperti Hotel Keraton Jakarta, Hotel Meritus Surabaya serta Ibis Hotel Bali.
Wavin AS+ menampilkan desain lengkap yang ideal untuk diinstalasi di ruang-ruang kecil dan luas, komposisi material yang unik yang mampu menghadirkan penyerapan suara yang sempurna, dan segel biru yang telah dipatenkan untuk meningkatkan pemasangan anti bocor dan anti gagal.
Baca Juga: Sambut Pembebasan PPN, Pengembang Ini Beri Diskon Tambahan 10%
Wafin AS+ dihadirkan setelah melalui pengujian tingkat kebisingan selama berjam-jam dan mengeksplorasi material-material baru untuk mengurangi kebisingan dengan sebaik-baiknya.
Berikut fitur-fitur yang disematkan pada Wavin AS+ pipe systems generasi terbaru:
• Mengurangi Kebisingan dan Meningkatkan Performa:
Wavin AS+ dikembangkan menggunakan material yang mempunyai densitas tinggi serta menampilkan beragam fitur, seperti braket untuk mengurangi kebisingan suara yang dirancang secara khusus.
Selain itu, fitur ini juga telah melalui proses pengujian suara berstandar industri di Frauenhofer Institute, Jerman. Agar kebisingan yang dihasilkan dapat ditekan serendah mungkin, Wavin kemudian mengembangkan braket Wavin Low Noise yang unik.
Wavin Low Noise merupakan sebuah braket yang bisa digunakan dalam beragam konfigurasi agar tercapai performa suara kebisingan sistem yang seminimal mungkin.

Wavin AS+ low-noise dihadirkan dengn beragam keunggulan. (dok. Wavin)
• Sesuai dengan Standar Kebisingan:
Produk ini mendukung pengguna dalam memprediksi tingkat kebisingan di instalasi sistem pipa pembuangan secara akurat. Bersama produk AS+ ini, ada pula Wavin SoundCheck Tool yang mampu mengukur tingkat kebisingan berdasarkan pada sejumlah parameter.
Wavin’s SoundCheck Tool dapat digunakan untuk simulasi akustik pada sistem perpipaan sehingga dapat menyesuaikannya dengan regulasi setempat terkait dengan ambang polusi suara yang diperbolehkan.
• Pemasangannya Sangat Mudah:
AS+ memiliki desain yang ringkas, sehingga ideal untuk ruang-ruang sempit yang tidak terlalu lebar. Peranti spigot dengan bentuk sedemikian rupa mampu mengurangi tenaga dorong hingga 30 persen saat memasangnya.
Bagian seal berwarna biru yang dilengkapi dengan lubrikan terintegrasi menjamin proses instalasi sangat mudah dan tidak bising.
• Tersedia Alat Bantu dalam Proses Desain:
Wavin AS+ menyediakan paket library BIM (Building Information Modelling) yang mendukung para desainer dan kontraktor dalam menyusun perencanaan proyek, sehingga memudahkan mereka dalam mengatur spesifikasi sistem plumbing dan sistem drainase tinggi.
Baca Juga: Bambu Laminasi, Material Bangunan yang Lebih Ramah
“Peluncuran Wavin AS+ menandai komitmen Wavin dalam menunjang kebutuhan-kebutuhan terkait pembangunan infrastruktur dan lingkungan bagi negara-negara di kawasan Asia Pasifik, seperti Vietnam, Singapura, Indonesia, Tiongkok, dan India, seiring terjadinya perubahan-perubahan fundamental dalam hal perencanaan, di sektor-sektor pembangunan kota,” tutup Freek Crum.