Prominent Business Park di Bukit Cimanggu City Terjual 18 Unit Saat Soft Launching
PropertiTerkini.com, (BOGOR) — Kris Banarto, GM Sales and Marketing Bukit Cimanggu City (Gapuraprima Group), tahun 2021 ini makin optimis dengan penjualan BCC. Optimisme itu dibuktikan BCC dengan menggelar “VIRTUAL SOFT LAUNCHING PROMINENT BUSINESS PARK – BUKIT CIMANGGU CITY” pada 27 Maret 2021.
Sambutan konsumen di soft launching BCC sudah dirasakan yang dalam acara itu ruko Prominent terjual sebanyak 18 unit dengan nilai Rp23 miliar.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Beli Rumah DP Nol Persen dan Gratis PPN
Sementara untuk landed house 11 unit dengan total nilai Rp10 miliar. Landed yang terjual ini berada di klaster Savana dan Sharewood.
Total hari itu soft launching mampu meraup Rp33 miliar dari penjualan ruko Prominent dan landed sebanyak 29 unit.
Ruko Prominent di Bukit Cimanggu City adalah tahap pertama dari rencana pembangunan 125 unit ruko yang akan dibangun tersebar di 5 blok. Jadi, setiap blok akan ada 25 unit ruko. Harga per unit ruko mulai dari Rp1,2 miliar setelah diskon.
Pilihan BCC untuk membangun ruko di tengah pandemi cukup menarik. Pasalnya, banyak jenis usaha di ruko, seperti kuliner yang tutup selama pandemi ini. Kondisi ini yang membuat penjualan ruko paling berat di 2020 dibandingkan dengan landed house maupun apartemen.
Baca Juga: Asera Nishi Phase 2 di Kota Harapan Indah Mulai Dipasarkan
Menurutnya, saat ini rasio antara hunian dengan area komersial di BCC masih jauh. Jumlah penghuni yang sudah mencapai 7.000 KK tidak sebanding dengan jumlah ruko yang belum sampai 200 unit yang sudah ada saat ini. Artinya, jumlah ruko dinilai masih sedikit.
“Dengan captive market yang sebesar 7 ribu KK, masih bisa mengadopsi konsumen untuk kebutuhan ruko di dalam Bukit Cimanggu City,” ujar Kris.
Adapun klaster terbaru yang siap diluncurkan adalah klaster Valvidian dengan jumlah unit yang akan dibangun mencapai 230 unit.
Baca Juga: Ruko Melody Summarecon Serpong Sold Out dalam 3 Jam
Ada dua tipe di klaster ini semuanya bangunan dua lantai. Tipe pertama luas bangunan 90 meter persegi dengan luas tanah 105 meter persegi.
Tipe kedua luas bangunan 70 meter persegi dengan luas tanah 90 meter persegi. Harga landed di klaster terbaru ini mulai dari Rp1 miliar sampai Rp2 miliar.
Menurut Kris, ini adalah terobosan yang dilakukan BCC karena biasanya untuk rumah dua lantai di BCC minimal luas tanahnya 120 meter persegi.
Baca Juga: Kabar Gembira, Kini Nelayan Bisa Dapat Bantuan Rumah Khusus
“Yang sekarang luas tanahnya di bawah 120 meter persegi. Sepertinya kecenderungan orang saat ini ingin memiliki rumah dua lantai dengan harga terjangkau,” ujar Kris.